Jumat, 15 Juni 2012

Apakah tulah?

(sumber gambar: www.persakademika.com)
Persoalan budaya merupakan masalah krusial untuk dibicarakan. Semua orang sepatutnya menghormati budaya orang lain apalagi jika berada di sebuah wilayah yang bukan daerah kita. Jika tidak memperhatikan hal ini, maka akan menimbulkan salah pengertian diantara orang-orang di wilayah itu.

Salah satu bentuk kesenjangan jika salah satu pihak tak mengerti tentang budaya kita di Bali. Entah pihak wisatawan yang kurang mengerti, atau pelaku wisata yang membangun sarana wisata yang kurang perduli terhadap lingkungan sendiri.




Seperti contoh ini, di mana orang-orang di bawahnya sedang melakukan bagian dari ibadahnya, wisatawan ini malah menonton dari atas, istilah dalam bahasa Bali tulah*.



Mudah-mudahan hal-hal semacam ini tak menjadi suatu kebiasaan di Bali, dan segera mendapatkan perhatian seluruh pihak, kalau bukan kita sebagai generasi muda, siapa lagi yang akan menjaga bumi Bali ini?


*salah satu sebutan untuk kegiatan/tindakan yang tidak etis

3 komentar:

  1. Bang, kalo misalnya kita melakukan tulah, tapi memang bener2 ga sengaja karena ga tahu aturan sebelumnya, masih disebut tulah ga bang? Mohon pencerahannya. Oya promosi dikit nih
    Bang, mampir di blog ane. www.jus-otak.blogspot.com yaaaa..

    BalasHapus
  2. makanya sebelum ke suatu wilayah/tempat sebaiknya mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, sehingga tulah itu dapat dihindari, kalo tidak sengaja dan tidak tahu yah tidak untuk diulangi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. selain wisatawan yang harus mengetahui karakteristik dari wilayah yang dikunjungi pihak pengelola juga harusnya memberikan sosialisasi lebih intens lagi mengingat tidak semua orang mengerti dengan hal tsb.
      mampir ya bro. princeyansu.blogspot.com.

      Hapus